selamat sore senja
terimakasih telah menemani ku mengukir cerita
cerita cinta yang amat terpuruk
bukan karena sakit tapi karena perbedaan
Aku dan kamu sama
Ya tepat kita manusia
kita punya hati
kita punya rasa
kita punya iman
kita punya Tuhan
cinta itu tumbuh
entah bagaimana ceritanya
ku tahu kau pasti ingat
tentang apa yang akan jadi akhir dari cerita cinta kita?
Tuhan, hati ku teriak
bukan karena tersakiti
tapi karena rasa cinta yang tumbuh
bukan dari insan yang sama
kita berbeda, Tuhan.
ketika kau mempertemukan yang berbeda menjadi satu
apakah akan menyatu atau berpisah?
hati ku gundah Tuhan
mencintai manusia dari Tuhan yang berbeda
Tuhan mu dan Tuhan ku
tak bisa jadi satu
di dunia ini kita berbeda, sayang.
Restu ilahi dan orang tua
akan menjadi beban untuk kita berdua, sayang.
kenapa kita berkenalan?
nyatanya kau tau Tuhan ku dan Tuhan mu berbeda
Lantas nasi telah menjadi bubur
kenangan akan kah tetap jadi kenangan?
atau kenangan akan menjadi suatu mukjizat?
apakah jawaban sang ilahi pada ku?
aku hanya dapat berdoa, kau pun juga.
aku melipat tangan dan kau bersujud,
berharap kelak perbedaan tidak terjadi diantara kita.
Jawaban Tuhan, tiada yang tahu.
terimakasih telah menemani ku mengukir cerita
cerita cinta yang amat terpuruk
bukan karena sakit tapi karena perbedaan
Aku dan kamu sama
Ya tepat kita manusia
kita punya hati
kita punya rasa
kita punya iman
kita punya Tuhan
cinta itu tumbuh
entah bagaimana ceritanya
ku tahu kau pasti ingat
tentang apa yang akan jadi akhir dari cerita cinta kita?
Tuhan, hati ku teriak
bukan karena tersakiti
tapi karena rasa cinta yang tumbuh
bukan dari insan yang sama
kita berbeda, Tuhan.
ketika kau mempertemukan yang berbeda menjadi satu
apakah akan menyatu atau berpisah?
hati ku gundah Tuhan
mencintai manusia dari Tuhan yang berbeda
Tuhan mu dan Tuhan ku
tak bisa jadi satu
di dunia ini kita berbeda, sayang.
Restu ilahi dan orang tua
akan menjadi beban untuk kita berdua, sayang.
kenapa kita berkenalan?
nyatanya kau tau Tuhan ku dan Tuhan mu berbeda
Lantas nasi telah menjadi bubur
kenangan akan kah tetap jadi kenangan?
atau kenangan akan menjadi suatu mukjizat?
apakah jawaban sang ilahi pada ku?
aku hanya dapat berdoa, kau pun juga.
aku melipat tangan dan kau bersujud,
berharap kelak perbedaan tidak terjadi diantara kita.
Jawaban Tuhan, tiada yang tahu.
Komentar
Posting Komentar