Langsung ke konten utama

Tidak Penting

 


Tidak penting
Dua kata namun sangat menyakitkan
Katamu, katanya, dan kata mereka
Ceritaku sangat tidak penting
Aku berpikir, apa aku terlalu banyak bicara?
Sampai - sampai kata "tidak penting",
Menjadi sebuah bumerang bagiku

Sejujurnya, aku hanya tidak tahu saja
Bagaimana mengekspresikan apa yang ada dihatiku
Aku hanya mampu bercerita dengan jelinya
Sehingga mungkin membuat pendengarku tidak nyaman

Lain kali, aku hanya menjadi telinga
Biar kalian menjadi bibirnya, aku bisu
Aku berpikir, lebih baik diam dan mendengar
Daripada mengatakan yang tidak penting untuk didengar
Aku hancur, jujur
Namun tidak apa, aku hanya harus terbiasa
Terbiasa untuk mendengar dan menyimpan ceritaku sendiri
Apa aku tidak cukup pandai bercerita?
Atau mereka hanya ingin didengar tanpa mendengar kembali?
Aku sadar, yang mengerti diri kita hanya diri sendiri
Kadang bercerita apa yang terjadi hari ini, dimalam hari
Membuat dadaku sesak, menjadi lega setelahnya
Maaf atas segala cerita yang pernah kubagi
Atas segala keresahan di hati yang pernah kukatakan
Aku akan bisu sejak hari itu,
Kau bisa cerita apapun, karena aku pendengar baikmu
Dan karena setiap ceritamu itu penting untukku.

Dari aku si tidak penting dalam setiap kata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENJA

Senja… Kau tak sejahat apa yang ku pikir kan Kau tak sekelam apa yang ku rasakan Namun kau malah hadir menemani indahnya sepi ini Senja… Ku tak berkutik di atas dekapan pasir ini.. Tak mampu ku tatap hangatnya sudut barat Tak mampu ku lepaskan pesona mu.. Kini ku harap kau mengerti lara ini Lara takjub namun bingung tiada kepalang Menatap layar hitam namun memerah Bersinar sekejab dan sirna…. Senja pikir ku kau hadir hanya tuai rindu Hadir hanya 'tuk memurukkan luka Ternyata kau hadir 'tuk mengajari ku Mengikhlaskan sesuatu yang bukan untuk ku Senja hati senja dijiwa Tuai pahit manis ku petik Senja tak selamanya pahit Jangan benci dia Membencinya 'tuk menambah rindu Karena rindu tiada berujung

Sewajarnya

Manusia datang dan pergi,  Dengan berbagai alasan. Ada yang permisi,  Ada pula yang pergi begitu saja.  Hidup tidak bisa bergantung dengan manusia Karena raga dan jiwa manusia sulit ditebak.  Niscaya, siapa yang tahu hati manusia?  Berkawan lah sewajarnya,  Mencintai lah sewajarnya  Karena esok belum tentu,  Dia yang kau cinta,  Dan dia yang kau sayang memiliki perasaan yang sama tiap harinya. Hari ini aku belajar sewajarnya.  -aku yang tidak percaya akan cinta. #CF