Bulan, tiada malam tanpa mu Tiada hangat tanpa sinar rembulan mu Ku diam tersudut di ujung bumi Tiada kutik bersembunyi dibalik langit Bulan, sadarkah kau diriku retak Aku bagaikan bintang yang jatuh ke bumi Aku bagaikan bintang tanpa ekor Aku bagaikan bintang di langit api membara Aku bukan bintang sabit Aku bintang utuh Namun, Bulan tanpamu aku sabit Bagaikan hati yang bertepuk sebelah tangan Bulan bangunkan aku pada fajar Karena aku akan mengejar matahari Dan tak ingin bertemu senja dan malam yang sepi Biarkan aku menjadi meteor Menembus permukaan bumi Terbang bebas tanpa takut luka Aku berjuang Berjuang walau tak seindah pelangi akhirnya Berjuang mengelilingi angkasa yang luas Berjuang dengan bidang yang gores Bulan, aku siap tanpa mu Aku lebih baik menjadi meteor Menjalani kesendirian hati ku Sendiri tanpa senja dan malam…
Seorang yang ingin menuangkan tulisannya lewat puisi - puisi bertakjub hal yang mungkin pernah dilupakan.