Langsung ke konten utama

Perjalanan Bulan

Bulan, tiada malam tanpa mu
Tiada hangat tanpa sinar rembulan mu
Ku diam tersudut di ujung bumi
Tiada kutik bersembunyi dibalik langit
Bulan, sadarkah kau diriku retak
Aku bagaikan bintang yang jatuh ke bumi
Aku bagaikan bintang tanpa ekor
Aku bagaikan bintang di langit api membara
Aku bukan bintang sabit
Aku bintang utuh
Namun, Bulan tanpamu aku sabit
Bagaikan hati yang bertepuk sebelah tangan
Bulan bangunkan aku pada fajar
Karena aku akan mengejar matahari
Dan tak ingin bertemu senja dan malam yang sepi
Biarkan aku menjadi meteor
Menembus permukaan bumi
Terbang bebas tanpa takut luka
Aku berjuang
Berjuang walau tak seindah pelangi akhirnya
Berjuang mengelilingi angkasa yang luas
Berjuang dengan bidang yang gores
Bulan, aku siap tanpa mu
Aku lebih baik menjadi meteor
Menjalani kesendirian hati ku

Sendiri tanpa senja dan malam…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Penting

  Tidak penting Dua kata namun sangat menyakitkan Katamu, katanya, dan kata mereka Ceritaku sangat tidak penting Aku berpikir, apa aku terlalu banyak bicara? Sampai - sampai kata "tidak penting", Menjadi sebuah bumerang bagiku Sejujurnya, aku hanya tidak tahu saja Bagaimana mengekspresikan apa yang ada dihatiku Aku hanya mampu bercerita dengan jelinya Sehingga mungkin membuat pendengarku tidak nyaman Lain kali, aku hanya menjadi telinga Biar kalian menjadi bibirnya, aku bisu Aku berpikir, lebih baik diam dan mendengar Daripada mengatakan yang tidak penting untuk didengar Aku hancur, jujur Namun tidak apa, aku hanya harus terbiasa Terbiasa untuk mendengar dan menyimpan ceritaku sendiri Apa aku tidak cukup pandai bercerita? Atau mereka hanya ingin didengar tanpa mendengar kembali? Aku sadar, yang mengerti diri kita hanya diri sendiri Kadang bercerita apa yang terjadi hari ini, dimalam hari Membuat dadaku sesak, menjadi lega setelahnya Maaf atas segala ce

Sewajarnya

Manusia datang dan pergi,  Dengan berbagai alasan. Ada yang permisi,  Ada pula yang pergi begitu saja.  Hidup tidak bisa bergantung dengan manusia Karena raga dan jiwa manusia sulit ditebak.  Niscaya, siapa yang tahu hati manusia?  Berkawan lah sewajarnya,  Mencintai lah sewajarnya  Karena esok belum tentu,  Dia yang kau cinta,  Dan dia yang kau sayang memiliki perasaan yang sama tiap harinya. Hari ini aku belajar sewajarnya.  -aku yang tidak percaya akan cinta. #CF